PENDAPATAN NASIONAL
Pengertian Pendapatan Nasional dan
Manfaat Pendapatan Nasional,
Komponen – Komponen
Pendapatan Nasional/Konsep Pendapatan Nasional,
dan Metode Perhitungan Pendapatan
Nasional
|
Kompetensi Dasar
|
3.1
Mendeskripsikan konsep dan metode
penghitungan pendapatan nasional
4.1
Menyajikan
hasil penghitungan pendapatan nasional
|
Tujuan Pembelajaran
|
Melalui pembelajaran
Discovery Learning dan Problem Based Learning, siswa dapat memahami pengertian pendapatan nasional dan manfaat pendapatan nasional serta menganalisis komponen-komponen/konsep
pendapatan nasional dan metode
penghitungan pendapatan nasional dari
masalah kontekstual dan Menyajikan
masalah
kontekstual yang berkaitan dengan hasil analisis penghitungan pendapatan
nasional melalui media lisan dan tulisan serta
memiliki sikap disiplin dan kerjasama.
PENDAPATAN
NASIONAL
Pengertian Pendapatan Nasional dan Manfaat Pendapatan Nasional,
Komponen – Komponen
Pendapatan Nasional/Konsep Pendapatan Nasional,
Metode Perhitungan
Pendapatan Nasional
a.
Faktual
1.
Pentingnya
memahami konsep pendapatan nasional
2.
Pembangunan yang
dilaksanakan untuk kepentingan publik memerlukan sumber pendanaan
b. Konseptual
1.
Pengertian
pendapatan nasional dan manfaat pendapatan nasional
2.
Komponen – komponen
pendapatan nasional / Konsep Pendapatan Nasional
3.
Metode perhitungan
pendapatan nasional
c. Prosedural
1.
Menjelaskan Pengertian pendapatan nasional serta menguraikan manfaat dan tujuan
pendapatan nasional
2.
Mengidentifikasi
komponen-komponen pendapatan nasional / Konsep Pendapatan Nasional
3.
Menyajikan Metode
perhitungan pendapatan nasional
Peta Konsep
Kegiatan Pembelajaran
A.
Pendahuluan
Coba kalian amati pembangunan di daerah kalian atau di Indonesia. Seperti
pembangunan fasilitas publik, contohnya pembangunan jalan raya, jembatan,
sekolah, dan lain-lain. Kegiatan pembangunan tersebut memerlukan dana yang
tidak sedikit. Dari manakah dana yang digunakan untuk membiayai pembangunan
tersebut?
Setelah mengamati gambar tersebut
di atas, cobalah diskusikan dengan teman sebangku kalian, dan jawablah
pertanyaan berikut ini:
1. Coba kalian cari, Sumber – sumber pendanaan dalam
pembangunan jalan tol Bocimi dan proyek MRT serta bandara Internasional Jawa Barat.
2. Menurut pendapat kalian bagaimana dampak tentang
pembangunan jalan tol Bocimi dan proyek MRT serta bandara Internasional Jawa
Barat, terhadap perekonomian?
B.
Kegiatan Inti
1. Petunjuk Belajar
a.
Baca
dan pahami Buku Teks Pembelajaran Ekonomi atau kalian baca pengantar materi
dalam UKBM ini, kalian juga bisa mencari sendiri dari berbagai macam sumber
terkait materi yang akan dipelajari.
b.
Setelah
memahami isi materi, berlatihlah untuk memperluas pengalaman belajar melalui
tugas – tugas atau kegiatan belajar 1, 2, dan 3 baik yang harus kalian lakukan
sendiri ataupun bersama teman kalian sesuai dengan instruksi guru.
c.
Kerjakan
tugas – tugas di buku kerja atau lembar fortofolio yang sudah kalian
persispakan sebelumnya.
d.
Apabila
kalian yakin sudah faham dan mampu menyelesaikan permasalahan – permasalahan
dalam kegiatan belajar1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau bersama teman
kalian yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar
ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempajari ulang materi
ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM.
e.
Jangan lupa melalui pembelajaran ini
kalian harus bisa mengembangkan sikap sosial seperti sabar,
tekun, jujur, peduli,
dan bertanggungjawab; kecapakan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis,
berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi.
2. Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami proses
pembelajaran yang harus kalian lakukan, maka selanjutnya kalian lakukan
pembelajaran dengan penuh semangat dan sesuai dengan petunjuk.
Pengertian
Pendapatan Nasional.
Konsep pendapatan nasional
pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang
berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia
menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya
hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh
para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi
bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut
mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk
Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah
barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur
menurut harga pasar pada suatu negara.
Dalam memahami konsep pendapatan
nasional, marilah kita perhatikan gambar Arus
Lingkaran Kegiatan Ekonomi, Sederhana
berikut ini :
Apa itu pendapatan nasional ?
Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diperoleh sebagai
hasil dari proses menghasilkan barang dan jasa oleh suatu negara dalam periode
tertentu ( 1 tahun ).
Setelah kalian membaca materi
tentang Ilmu Ekonomi, jawablah pertanyaan berikut ini, secara berkelompok yang
telah ditentukan.
1.
Jelaskan pengertian Pendapatan Nasional menurut para ahli di bawah ini:
a. Sadono Sukirno
b. Soediyono Reksopryitno
c.
N. Gregory
Mankiw
2. Berdasarkan pengertian Pendapatan Nasional menurut para ahli tersebut di
atas, coba oleh kalian
simpulkan pengertian Pendapatan Nasional.
3. Uraikan Manfaat Pendapatan Nasional bagi Perekonomian Nasional?
4.
Uraikan
tujuan Mempelajari Pendapatan Nasional?
1.
Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk
Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) merupakan sejumlah produk
berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negera selama
jangka waktu tertentu (1tahun ), termasuk didalamnya barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara asing atau perusahaan asing yang beroperasi di
wilayah negara tersebut. Dimana semua hasil produksi yang dihasilkan oleh warga
negara asing atau perusahaan asing tersebut dinamakan sebagai factor income payment to abord.
2.
Produk Nasional Bruto (PNB)
Produk Nasional Bruto atau Gross National Product (GNP)
merupakan sejumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
masyarakat suatu negera selama jangka waktu tertentu ( 1 tahun ), termasuk
didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang tinggal di
luar negeri . Dimana semua hasil produksi yang dihasilkan oleh warga negara yang
tinggal di luar negeri tersebut dinamakan sebagai factor income receipt from abord. Untuk mengetahui berapa GNP dapat
dicari dengan :
PNB = PDB – (FPLN – FPDN)
Selisih antara FPLN dan FPDN adalah pendapatan
faktor produksi neto dari luar negeri (net factor income from abroad,
selanjutnya disingkat FPNLN).
Jadi, PNB = PDB – FPNLN
Pada umumnya, untuk negara berkembang nilai PDB
lebih besar dari nilai PNB. Hal ini disebabkan penanaman modal asing di negara
tersebut lebih besar dengan hasil produk warga negaranya di luar negeri. Oleh
karena itu, bagi negara berkembang umumnya PDB lebih banyak digunakan
dibandingkan PNB.
3. Produk Nasional Netto (PNN)
Produk Nasional Netto atau Nett National Product (NNP)
adalah produk nasional bruto dikurangi dengan depresiasi atau penyusutan dari
barang modal. Penyusutan, disebut juga replacement
adalah pengantian barang modal bagi peralatan produksi yang terpakai dalam
proses produksi yang pada umumnya bersifat taksiran. Untuk mengetahui berapa NNP dapat dicari dengan
:
NNP
= GNP - Depresiasi
4. Pendapatan Nasional Netto (PNN)
Pendapatan Nasional Netto atau Nett National Income
(NNI) merupakan pendapatan yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang
diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi, besarnya NNI dapat
diperoleh dengan cara NNP dikurangi pajak tidak langsung (inderect tax), yaitu pajak
yang bebanya dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak penjualan, pajak
impor, bea ekspor. Dimana untuk mengetahui berapa NNI dapat dicari dengan :
NNI= NNP – Pajak Tidak Langsung
5. Pendapatan Perorangan
Pendapatan Personal (PP) adalah
bagian pendapatan nasional yang merupakan hak – hak individu dalam
perekonomian, sebagai balas jasa keikutsertaannya dalam proses produksi. Ternyata
tidak seluruh pendapatan nasional diterima oleh rumah tangga. Untuk memperoleh
pendapatan personal, laba perusahaan yang tidak dibagikan atau laba ditahan
(LDT) harus dikurangkan, sebab laba ditahan merupakan hak perusahaan. Selain
itu, Pembayaran Asuransi Sosial (PAS) juga harus dikurangkan.
Kedua pengurangan tersebut belum
mencerminkan pendapatan personal yang sebenarnya, karena pendapatan personal
bukan merupakan pendapatan pribadi masing-masing, melainkan kumpulan dari
masyarakat. Dalam pendapatan personal juga harus ditambahkanPendapatan Bunga
yang diterima oleh Pemerintah dan Konsumen (PBPK) dan Pendapatan Non-Balas Jasa
(PNBJ), seperti transfer uang kepada seseorang. Jadi,
PI
= PN – LDT – PAS + PBPK + PNBJ
6. Pendapatan Yang Dapat Dibelanjakan
Pendapatan Yang Dapat Dibelanjakan atau Disposible
Income (DI) merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli
barang atau jasa dan kelebihanya dijadikan tabungan untuk disalurkan menjadi
investasi. Disposibel income ini diperoleh dari personal income dikurangi
dengan pajak langsung, pajak langsung (direct
tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,
artinya harus ditanggung oleh wajib pajak itu sendiri. Dan untuk mengetahui
berapa DI dapat dicari dengan :
NNI
= PI – Pajak Langsung
Dari pengertian, konsep – konsep pendapatan nasional
tersebut dapat kita buat kesimpulan sebagai berikut :
Setelah kalian membaca materi
tentang Kelangkaan, jawablah pertanyaan berikut ini, secara berkelompok yang
telah ditentukan.
1.
Jelaskan perbedaan antara Pendapatan
Domestik Bruto dengan Pendapatan Nasional Bruto.
2. Sebutkan faktor – faktor yang
mempengaruhi komponen pedapatan nasional
3. Apa yang dimaksud dengan net factor income to domestic dan net factor income payment to abord, dan
jelaskan apa hubungannya dengan pendapatan nasional ?
4.
Jika suatu negara mempunyai PDB sebesar
300.000 Juta US $, produk netto terhadap Luar negeri 15.000 juta US $,
penyusutan persediaan barang modal 10.000 juta US $, pajak langsung 3.000 US $,
pajak tidak langsung 2.000 US $. Berapa Pendapatan Nasional Netto ?
5.
Negara ADIL pada tahun 2017 mempunyai Produk Domestik Bruto sebesar Rp 500.000,00 milyar, produk
netto terhadap luar negeri Rp 12.000,00 milyar, penyusutan persediaan barang
modal Rp 8.500,00 milyar, pajak langsung Rp 8.700,00 milyar, pajak tidak
langsung Rp 12.000,00 milyar, pajak perorangan Rp 900,00 miliyar, transfer
payment Rp 55.000,00 miliyar, laba ditahan Rp 450,00 milyar, iuran pensiun Rp
300,00 milyar serta tabungan dan investasi Rp 1.000,00 milyar. Berapa tingkat
konsumsi negara tersebut.
6. Negara Aman Sejahtera pada tahun 2016 mempunyai Produk Domestik Bruto sebesar Rp 450.000,00 milyar, produk
netto terhadap luar negeri Rp 10.000,00 milyar, penyusutan persediaan barang
modal Rp 5.500,00 milyar, pajak langsung Rp 6.000,00 milyar, pajak tidak
langsung Rp 8.000,00 milyar, pajak perorangan Rp 500,00 miliyar, transfer
payment Rp 45.000,00 miliyar, laba ditahan Rp 150,00 milyar, iuran pensiun Rp
100,00 milyar serta tabungan dan investasi Rp 750,00 milyar. Berapa tingkat
konsumsi negara tersebut.
Ada
tiga metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengukur pendapatan nasional,
antara lain pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan
(income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach).
1. Pendekatan
Produksi (Production Approach)
Kegiatan produksi adalah kegiatan
menciptakan atau menambah nilai tambah (value added). Oleh karena itu, dalam
perhitungan pendekatan produksi, hanya mencakup perhitungan nilai tambah di
setiap lahan produksi. Jadi, perhitungan bukan menggunakan produksi bahan
mentah, setengah jadi, dan barang baku yang berasal dari luar negeri. Dengan
pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai
tambah (value added) dari semua sektor produksi selama satu periode tertentu
(biasanya dalam satu tahun). Nilai tambah yang dimaksud adalah selisih antara
nilai produksi (nilai output) dan nilai biaya antara (nilai input), yang
terdiri atas bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses
produksi.
Berdasarkan ISIC (International
Standard Industrial Classification) perekonomian Indonesia dibagi ke dalam
sebelas sektor. Sektor-sektor tersebut kemudian disederhanakan lagi menjadi
sembilan sektor, yaitu:
1. pertanian, peternakan, kehutananan, dan perikanan.
2. pertambangan dan penggalian.
3. industri manufaktur.
4. listrik, gas, dan air bersih.
5. Bangunan.
6. perdagangan, hotel dan restoran.
7. pengangkutan dan komunikasi.
8. keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
9. jasa-jasa.
Perhitungan pendapatan nasional
dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
Y
= (Q1 × P1) + (Q2 × P2) +
(Q3 × P3) + … + (Qn × Pn)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
Q1, Q2, Q3, dan Qn =
jumlah jenis barang ke-1, ke-2, ke-3, ke-n
P1, P2, P3, dan Pn = harga
jenis barang ke-1, ke-2, ke-3, ke-n
2. Pendekatan
Pendapatan (Income Approach)
Pendekatan kedua yang digunakan
untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan
pendekatan pendapatan, nilai pendapatan nasional dihitung dengan cara
menjumlahkan tingkat balas jasa bruto (belum dikurangi pajak) dari faktor
produksi yang dipakai. Perhitungan dengan pendekatan pendapatan akan memberikan
hasil yang lebih realistis. Namun, dalam kenyataannya tidak terealisasi karena
sulitnya menentukan pandapatan masyarakat yang sebenarnya. Berdasarkan
pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh
pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas
jasa yang mereka terima dalam proses produksi yaitu sebagai berikut : Upah/gaji
(w), Bunga (i), Sewa (r) dan Keuntungan
(p).
Total balas jasa atas seluruh
faktor produksi tersebut disebut pendapatan nasional (PN). Jadi secara
matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan
sebagai berikut:
PN = w + i + r + p
3. Pendekatan
Pengeluaran (Expenditure Approach)
Dalam perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan
pengeluaran, pendapatan nasional ditentukan dengan menjumlahkan seluruh
pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara daam
satu tahun. Berdasarkan pengelompokan pelaku kegiatan ekonomi, maka pengeluaran
dalam suatu negara dapat dibedakan menjadi :
1.
Pengeluaan
Rumah Tanga Konsumsi ( C )
2.
Pengeluaan
Rumah Tanga Perusahaan ( I )
3.
Pengeluaan
pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah ( G )
4. Penyerahan untuk pembelian barang dan jasa ke
luar negeri dan dikurangi dengan impor barang dan jasa dari luar negeri (X-M)
Sehingga untuk perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan
pengeluaan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
PN = C + I + G – (X –M)
Setelah kalian membaca materi
tentang Kelangkaan, jawablah pertanyaan berikut ini, secara berkelompok yang
telah ditentukan.
1. Seandainya
seorang pengusaha pakaian akan memulai usahanya, langkah pertama yang dilakukan
adalah membeli kapas dari para petani dengan harga Rp300,00. Pengusaha pabrik
akan mengolah kapas menjadi benang dengan biaya Rp400,00. Para pedagang akan
menjual benang kepada pabrik tekstil untuk diolah menjadi kain dengan biaya
Rp600,00. Kain tersebut masuk ke pabrik garmen untuk diproduksi menjadi pakaian
jadi dengan biaya sebesar Rp800,00. Seterusnya, pakaian jadi tersebut dijual
kepada pedagang di pasar dengan harga Rp1.000,00. Buatlah tabel perhitungan pendapatna nasional berdasarkan
pendekatan produksi.
2.
Perhatikan komponen
pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan di
bawah ini!
·
Keuntungan
perusahaan Rp 750.000
·
Pendapatan
upah/gaji Rp5.004.500
·
Belanja
pemerintah Rp9.000.000
·
Bunga modal Rp 480.000
·
Pendapatan sewa
Rp 350.000
·
Ekspor barang dan
jasa Rp5.100.000
Hitung Besarnya pendapatan
nasional jika menggunakan metode pendekatan pendapatan.
3.
Diketahui data
sebagai berikut.
·
Investasi Rp 75.500
·
Konsumsi Rp253.712
·
Bunga Rp 27.710
·
Konsumsi
pemerintah Rp 25.147
·
Impor Rp 23.575
·
Laba
pengusaha Rp
2.741,00
·
Ekspor Rp120.021
Hitunglah pendapatan
nasional jika menggunakan pendekatan pengeluaran.
B.
Penutup
Setelah kalian mengikuti kegiatan belajar; kalian dapat mengukur kemampuan
diri kalian dengan mengisi tabel di bawah ini dengan penuh kejujuran.
Tabel Refleksi Diri
Pemahaman Materi
|
No
|
Pernyataan
|
YA
|
TIDAK
|
|
1
|
Saya bisa menjelaskan pengertian pengertian pendapatan
nasional
|
|
|
|
2
|
Saya memahami manfaat perhitungan pendapatan nasional dan tujuan
pendapatan nasional
|
|
|
|
3
|
Saya
memahami konsep pendapatan nasional dan mampu menyebutkan komponen
– komponen pendapatan nasinal
|
|
|
|
4
|
Saya
dapat menghitung pendapatan
nasional
|
|
|
Jika kalian menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di
atas, maka
pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan
teman sejawat ataupun guru kalian. Apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian
kepada guru kalian.
pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan
teman sejawat ataupun guru kalian. Apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian
kepada guru kalian.
Dimana Posisimu?
|
Skor
|
Rangkuman
1.
Pengertian pendapatan nasional adalah : jumlah
pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu
negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya
selama satu tahun. Perhitungan tersebut berdasarkan anggapan bahwa pendapatan
nasional merupakan penjumlahan biaya hidup selama setahun.
2. Konsep – konsep pendapatan nasional
a.
PDB adalah jumlah produk berupa barang dan
jasa yng dihasilkan oleh unit – unit prouksi di dalam batas wilayah suatu
negara selama satu tahun.
b. PNB
adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu
negara dalam periode tertentu.
c. NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi)
dan barang pengganti modal.
d. NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima
oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung.
e. PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang
diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah
dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak
perseorangan dan ditambah dengan transfer payment
f. DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang
sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
3.
Perhitungan pendapatan nasional:
a. Pendekatan produksi
b. Pendekatan Pengeluaran
c. Pendekatan Pendapatan
4.
Manfaat pendapatan nasional
a.
Mengetahui tentang struktur perekonomian
suatu Negara
b.
Dapat membandingkan keadaan perekonomian
dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
c.
Dapat membandingkan keadaan perekonomian
antar Negara
d.
Dapat membantu merumuskan kebijakan
pemerintah.
5. Tujuan pendapatan nasional
a.
Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu
Negara.
b.
Untuk memperoleh taksiran yang akurat
nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
c.
Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan
program pembangunan yang berjangka.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap materi Pendapatan Nasional
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Pendapatan Nasional, buatlah rangkuman materi dan glosarium tentang pokok-pokok materi
yang telah kalian pelajari, catatlah hal-hal yang penting dalam materi tersebut. Dan jawablah pertanyaan
berikut ini.
1. Ukuran
nilai output berupa barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode
tertentu disebut …..
A.
Produk Nasional
B.
Pendapatan Nasional netto
C.
Pendapatan nasional
D.
Personal Income
E.
Pendapatan per kapita
2. Sejumlah
produk yang dihasilkan berupa barang dan jasa oleh masyarakat suatu negara
dalam jangka waktu satu tahun termasuk warga negara asing, disebut …..
A.
Pendapatan nasional bruto
B.
Pendapatan nasional netto
C.
Produk domestik bruto
D.
Gross Nasional Product
E.
Produk nasional netto
3. Selisih
antara pendapatan yang diperoleh dari faktor produksi dalam negeri di luar
negeri dengan pendapatan yang diperoleh dari faktor produksi asing di dalam
negeri disebut …..
A.
Pendapatan nasional bruto
B.
Produk domestik bruto
C.
Produk nasional bersih
D.
Produk nasional bruto
E.
Produk netto terhadap luar negeri
4. Suatu
negara mempunyai Gross Domestic Product Rp 120.000,00 milyar, produk netto
terhadap luar negeri Rp 25.000,00 milyar, pajak langsung Rp 7.500,00 milyar,
pajak tidak langsung Rp 600,00 milyar, maka net national incomenya adalah
…..
A.
Rp 95.000,00 Milyar
B.
Rp 94.400,00 Milyar
C.
Rp 87.500,00 Milyar
D.
Rp 86.000,00 milyar
E.
Rp 80.000,00 milyar
5. Negera
Adil Sejahtera pada tahun 2002 mempunyai data sebagai berikut :
Pendapatan
nasional Bruto Rp 360.000,00
Replacement Rp 20.000,00
Laba yang
ditahan Rp
60.000,00
Pajak tidak langsung Rp 40.000,00
Pajak langsung Rp
4.000,00
Tabungan masyarakat Rp 10.000,00
Berasarkan
data tersebut, besarnya NNI adalah …..
A.
Rp 340.000,00 Milyar
B.
Rp 316.000,00 Milyar
C.
Rp 300.000,00 Milyar
D.
Rp 296.000,00 milyar
E.
Rp 236.000,00 milyar
6. Suatu
negara mempunyai Gross National Product Rp 70.000,00 milyar, Replacement Rp
7.000,00 milyar, pajak langsung Rp 11.000,00 milyar, pajak tidak langsung Rp
13.000,00 milyar, transfer payment Rp 4.000,00 milyar maka bersanya personal
income adalah …..
A.
Rp 45.000,00 Milyar
B.
Rp 46.000,00 Milyar
C.
Rp 52.000,00 Milyar
D.
Rp 53.000,00 milyar
E.
Rp 54.000,00 milyar
7. Dalam
pertumbuhan ekonomi suatu negara, barang dan jasa yang dihasilkan dari tahun ke
tahun seharusnya harganya dihitung dengan menggunakan …..
A.
Laju inflasi yang berlaku
B.
Harga yang tetap dan konstan
C.
Haga pokok produksi
D.
Tingkat suku bunga yang berlaku
E.
Harga bahan baku yang berlaku
8. Produk
national netto adalah …..
A.
pendapatan yang diterima masyarakat dalam suatu
negara
B.
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam 1 tahun
C.
GNP dikurangi penyusutan persediaan barang modal
D.
GNP dikurangi pajak tidak langsung
E.
Pendapatan yang diperoleh dari pemilik faktor
produksi
9. Produk
domestik produk akan meningkat apabila ….
A.
Investasi berbagai sektor produksi bertambah
B.
Besarnya barang dan jasa di luar negeri
C.
Volume uang yang beredar bertambah
D.
Penerimaan negara dalam APBN bertambah
E.
Laju inflasi berkurang
10. Cara
menghitung GNP adalah ….
A.
Menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan
oleh warga negara yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri
B.
Menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan
oleh warga negara yang tinggal di dalam negeri dan warga negara asing yang
tinggal di dalam negeri
C.
Menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan
warga negara asing
D.
Menjumlahkan upah atau gaji yang dihasilkan oleh
warga negara yang tinggal di dalam maupun di dalam negeri
E.
Menjumlahkan pajak yang diterima oleh warga negara
yang tinggal di dalam maupun di dalam negeri
11. Berikut
ini komponen-komponen dalam pendapatan nasional :
1. Laba Usaha 4. Investasi
2. Hasil Sewa 5. Bunga Modal
3. Konsumsi Rumah Tangga 6. Konsumsi
Pemerintah
Yang merupakan komponen pendapatan nasional dengan metode pendapatan
adalah ….
A.
1, 2 dan 3
B.
1, 2 dan 5
C.
2, 4 dan 5
D.
3, 4 dan 5
E.
4, 5 dan 6
12. Bila
diketahui data sebagai berikut :
Sewa
tanah Rp 1.000.000,00
Pengeluaran
konsumsi Rp 1.000.000,00
Upah
tenaga kerja Rp 500.000,00
Pengeluaran
investasi Rp
750.000,00
Bunga
modal Rp
200.000,00
Ekspor Rp 1.000.000,00
Laba
pengusaha Rp
10.000,00
Impor Rp
250.000,00
Pengeluaran
pemerintah Rp 500.000,00
Berasarkan
data tersebut, besarnya besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan
pengeluaran adalah …..
A.
Rp 1.750.000,00
B.
Rp 1.710.000,00
C.
Rp 1.250.000,00
D.
Rp 500.000,00
E.
Rp 250.000,00
13. Perhatikan
data berikut :
|
No
|
Jenis barang
|
Harga
|
Nilai tambah
|
|
1
|
Kayu
|
Rp
50.000,00
|
Rp
20.000,00
|
|
2
|
Paku
|
Rp
40.000,00
|
Rp
10.000,00
|
|
3
|
Cat
|
Rp
30.000,00
|
Rp
10.000,00
|
|
4
|
Meja
|
Rp
70.000,00
|
Rp
20.000,00
|
|
Jumah
|
Rp
190.000,00
|
Rp
70.000,00
|
|
Jumlah
pendapatan nasional dengan menggunakan metode produksi adalah ….
A.
Rp 30.000,00
B.
Rp 120.000,00
C.
Rp 50.000,00
D.
Rp 190.000,00
E.
Rp 70.000,00
14. Diketahui
: Sewa
tanah Rp 5.000,00
Upah
/ Gaji Rp 4.500,00
Konsumsi Rp 6.000,00
Bunga
modal Rp 4.000,00
Pengeluaran
Pemerintah Rp 1.500,00
Ekspor
Rp 7.500,00
Impor
Rp 7.000,00
Jumlah
pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendapatan adalah ….
A.
Rp 11.500,00
B.
Rp 21.500,00
C.
Rp 12.000,00
D.
Rp 25.500,00
E.
Rp 13.500,00
15. Berikut
manfaat dan tujuan mempelajari pendapatan nasional :
1. Membantu penyusunan rencana dan pelaksanaan
pembangunan berjangka
2. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat kemajuan perekonomian negara
3. Membandingkan perekonomian dari waktu ke
waktu
4. Membandingkan perekonomian antar negara
5. Membantu merumuskan kebijaksanaan pemerintah
Yang
merupakan manfaat mempelajari pendapatan nasional adalah ….
A.
1, 2 dan 3
B.
2, 4 dan 5
C.
1, 3 dan 4
D.
3, 4 dan 5
E.
2, 3 dan 4
Tuliskan jawaban
kalian di buku
tulis masing –
masing. Ini adalah
bagian akhir dari UKBM
materi konsep Pendapatan Nasional, mintalah
tes formatif kepada
Guru kalian sebelum belajar ke
UKBM berikutnya.
Refleksi
Setelah mengikuti kegiatan belajar, apa yang kalian dapat pelajari
dari proses
kegiatan belajar yang telah dilakukan. Apa saran dan pendapat Kalian selama proses
kegiatan belajar.
kegiatan belajar yang telah dilakukan. Apa saran dan pendapat Kalian selama proses
kegiatan belajar.
Sukses untuk kalian!!!
Daftar Pustaka
1.
Karl E. Case dan Ray
C. Fair, Prinsip-Prinsip Ekonomi,
Edisi 8, Jakarta; Penerbit Erlangga; 2007
2.
Kinanti Geminastiti, Nella Nurlita, Ekonomi untuk siswa SMA/MA Kelas XI; Bandung, Yrama Widya, 2016.
3.
Paul A. Samuelson dan
William D. Nordhaus, Ilmu Mikroekonomi,
Edisi 17; Jakarta; PT Media Global Edukasi; 2003
4.
Prathama Rahardja dan
Mandala Manurung Teori Ekonomi Makro: suatu pengantar; FE UI, Jakarta, 2004
5.
Sadono Sukirno, Makroekonomi: Teori Pengantar, Edisi 3;
Jakarta; Rajawali Press; 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar